Friday, August 10, 2007

Bisnisku bukan jualan burger TAPI REAL ESTATE

Sejatinya kroc bukanlah pendiri jaringan gerai makanan siap saji terkemuka di dunia, McDonald's. namun berkat kerja keras dan kepiawaiannya dalam berbisnislah, McDonald's yang didirikan du bersaudara Dic dan Maurice McDonald's pada 1940 itu, kini tersebar di seantero jagad. tak heran, bila Kroc pernah dinobatkan Majalah TIME sebagai 100 pendiri usaha yang paling berpengaruh di dunia.

Ray Kroc lahir di Oak Park, Illinosis, Amerika Serikat pada tahun 1902. Karirnya dimulai sebagai sopir ambulans, saat dunia dilanda Perang Dunia I. Setelah perang mereda, pada awal 1950-an Kroc beralih profesi sebagai penjual mesin pembuat milkshake. Dia berkeliling Amerika menawarkan produk itu.

Empat tahun berkelana menjual mesin itu, Kroc terpesona saat melihat sebuah gerai penjual hamburger di San Bernardilo, California. Insting bisnisnya yang tajam mencium potensi pasar dari bisnis makanan siap saji milik kakak beradik McDonald mitu. Kroc bertanya kritis, mengapa mereka tidak membuka gerai itu lebih banyak. Teryata kedua bersaudar itu telah menjual waralaba gerai mereka di Phoenix dan Scaramento. Kroc pun tertarik dan membeli waralaba McDonald's dengan harga murah, yakni 950 dollar AS pada 1954. Kesepakatannya, Kroc harus membayar 1,4 persen dari seluruh penjualan kepada kakak beradik itu.

Pada 1955, Kroc pun memutuskan untuk mendirikan Mcdonald's Corporation. Kroc membuktikan diri sebagai salah satu perintis industri di AS. Kemampuannya merevolusi industri restoran di AS, membuat orang berdecak kagum. Bisnis makanan itu dikembangkan Kroc menjadi kerajaan bisnis bernama McDonald's Corporation, dengan hidangan utama hamburger. Namun McDonald's juga menjual hidangan lokal dimana resto itu berada. Misalnya di McDonald's Indonesia, sempat beredar makanan tempe burger.

Yang membuat McDonald's tumbuh melebihi jaringan resto lain adalah kemauan mereka memanjakan pelanggan. Di AS, McDonald's tercatat sebagai resto pertama yang melayani pesan antar. Pada 1961, kakak beradik setuju menjual hak-hak mereka kepada Kroc dengan harga 2,7 juta dollar AS. Pada 2004 saja McDonald's yang dibangun Kroc telah memiliki 30 ribu rumah makan di seluruh dunia, dengan jumlah pengunjung rata-rata 50 juta orang perhari.

Kroc dalam salah satu seminarnya mengatakan bahwa dia bukan jualan burger TAPI REAL ESTATE. Kenapa begitu, awalnya dia menciptakan asset bernama label restoran McDonald's, setelah restoran itu berkembang lalu dia mendirikan lagi, semakin banyak tempat McDonald's berada semakin berkembang tempat dimana McDonald's ada. Sehingga menyebakan nilai properti nya semakin tinggi.


PS: dari berbagai sumber

No comments: